Contoh Flowchart – Dalam membuat sebuah program baik itu web ataukah mobile, diperlukan sebuah flowchart atau diagram alir untuk menjelaskan proses pada progam tersebut. Untuk para programmer pasti sudah mengenal apa itu flowchart dan kegunaannya, nah bagi yang belum mengetahui apa itu flowchart, simbol flowchart, jenis, kegunaan hingga contoh contoh flowchart, kita akan mengetahui bersama dengan lengkap di artikel ini.
Daftar Isi
Pengertian Flowchart

Flowchart atau bagan alir adalah suatu bagan diagram dengan simbol simbol grafis tertentu yang menyatakan proses aliran algoritma secara detail dan prosedur sistem secara logika. Flowchart juga didefinisikan sebagai diagram yang menyatakan aliran proses dengan menggunakan anotasi-anotasi semisal persegi, panah, oval, wajik, dan lain lain.
Flowchart ini memberikan solusi selangkah demi selangkah untuk menyeleseikan masalah yang ada di dalam sebuah proses. Bagan alir atau flowchart ini sering digunakan untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
Melalui flowchart kita dapat melihat langkah-langkah proses secara mendetail, lengkap dengan aktivitas yang terjadi.
Pentingnya Flowchart
Didalam dunia pemrograman sangat dikenal dengan diagram alir (flowchart) yang digunakan untuk membantu analisis dan programmmer dalam memecahkan masalah di pemrograman.
Flowchart atau bagan alir adalah dasar dari pemrograman. Di mulai dari pemrograman bahasa tingkat rendah hingga bahasa pemrograman tinggi. Pemrograman Fungsional ataupun pemrograman berorientasi objek.
Flowchart banyak digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir atau skripsi terutama pada jurusan teknik informatika, untuk membantu dalam pembuatan program.
Dengan menggunakan flowchart akan memudahkan seorang mahasiswa untuk memahami jalannya/alur dari suatu program atau pengelolaan informasi, karena di dalam sebuah flowchart terdapat yaitu :
1. Relationship
Flowchart dapat memberikan gambaran sebuah sistem yang cukup efektif, jelas dan ringkas tentang prosedur logic. Hubungan yang terjalin pada setiap komponen yang terdapat pada suatu sistem, dapat dijelaskan secara visual melalui flowchart atau diagram alir.
Teknik penyajiannya yang bersifat grafis lebih baik daripada uraian-uraian yang bersifat teks khususnya dalam menyajikan logika-logika yang bersifat kompleks.
2. Analysis
Dengan adanya penjabaran yang jelas dalam bentuk model atau chart, maka para pembaca dapat dengan mudah melihat permasalahan yang diseleseikan oleh sebuah sistem informasi atau juga bisa memfokuskan perhatian pada area-area tertentu sistem informasi.
3. Communication
Simbol-simbol yang digunakan mengikuti suatu standar tertentu yang sudah diakui secara umum, maka flowchart merupakan suatu alat bantu yang sangat efektif dalam mengkomunikasikan logika suatu masalah atau dalam mendokumentasikan logika tersebut.
Simbol – Simbol Flowchart
Pada umumnya dalam membuat flowchart tidak ada ketentuan tertentu yang harus dipenuhi. Namun anda juga harus memperhatikan flowchart agar dapat dipahami oleh pembaca. Untuk itu ada simbol standart flowchart yang harus wajib dipakai.
Tiap-tiap simbol flowchart ini memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Simbol Flowchart sendiri dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu simbol arus, simbol proses, dan simbol I/O ( input/output).
Lebih lengkap berikut pemaparan simbol flowchart :
1.Simbol Arus ( Flow Direction Symbols)

Simbol arus atau Flow direction symbol digunakan untuk menghubungkan antar simbol dalam sebuah flowchart. Dalam bagian ini ada 4 simbol yang harus dipahami, yaitu simbol flow, simbol communication link, simbol connector, dan simbol offline connector.
2. Simbol Proses (Processing Symbols)

Simbol proses digunakan untuk menyatakan simbol yang berhubungan dengan serangkaian proses yang terjadi pada program.
3. Simbol I/O (Input/Output)

Simbol input output digunakan untuk menyatakan operasi pengolahan dalam suatu proses input/output dalam sistem flowchart.
Simbol-simbol di atas biasanya digunakan dalam membuat sistem flowchart secara umum. Namun masih ada simbol lain dalam program fllowchart yang sudah jarang sekali untuk digunakan.
Jenis Flowchart
Ada beberapa jenis flowchart, yaitu :
- Bagan alir sistem ( System Flowchart)
- Bagan alir dokumen (Document Flowchart)
- Bagan alir skematik (Schematic Flowchart)
- Bagan alir program (Program Flowchart)
- Bagan alir proses (Process Flowchart)
1. Bagan Alir Sistem (System Flowchart )
Flowchart sistem atau bagan alir sistem merupakan bagan yang menggambarkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagian ini menjelaskan setiap urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam suatu sistem. Flowchart sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.
Contoh : flowchart sistem dalam suatu pabrik, alur kerja produksi suatu barang, dan sebagainya.
2. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)
Bagan alir dokumen (document flowchart) disebut juga dengan bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart. Document flowchart bagian dari flowchart sistem namun lebih spesifik kepada manajemen dokumen, laporan, surat-surat, serta termasuk tembusannya.
Bagan alir dokumen menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem.
3. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart)

Bagan alir skematic merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan setiap prosedur di dalam sistem. Namun perbedaannya adalah bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar teknis yang lebih detail.
Penggunaan gambar-gambar ini untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Namun pembuatan flowchart ini memakan waktu yang lebih lama.
4. Bagan Alir Program (Program Flowchart)
Flowchart program merupakan bagan alir yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Program flowchart ini dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program dibagi menjadi dua macam, yaitu :
- Bagan alir logika program (program logic flowchart)
Bagan alir logika program digunakan untuk menjelaskan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagian alir logika program dipersiapkam oleh analisis sistem.
- Bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart)
Bagan alir program komputer terinci digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program secara terinci. Bagan alir program ini dipersiapkan oleh pemrogram.
5. Bagan Alir Process (Process Flowchart)
Flowchart proses merupakan penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Bagan alir proses merupakan bagan alir yang banyak digunakan di sektor industri dsn juga analisis sistem.
Fungsi Flowchart
Flowchart memiliki 4 fungsi, yaitu :
1. Memastikan program memiliki alurnya sendiri
Flowchart atau bagian alir dapat membantu programmer untuk melihat alur atau pola ketika akan membangun sebuah program/aplikasi. Dengan demikian, programmer dapat mencegah malfungsi dari program komputer yang sedang dibuatnya. Program atau aplikasi yang dihasilkan pun dapat bekerja secara optimal dan maksimal.
2. Melihat keseluruhan program
Flowchart dapat membantu anda melihat rangkaian program secara keseluruhan (universal) dan detail. Hal ini akan memudahkan siapa pun untuk melihat dan memahami rancangan suatu program, tak hanya bagi programmer saja.
3. Melihat proses dari sebuah program yang dijalankan
Berkaitan dengan fungsi flowchart yang kedua, bahwa flowchart program dapat digunakan untuk melihat setiap proses yang akan terjadi ketika sebuah program dijalankan.
Sebagai contoh, ketika kita akan membuat aplikasi neraca keuangan. Di dalam neraca keuangan misalnya terdapat input penjualan. Nah, melalui flowchart program kita bisa melihat bagaimana input penjualan diperoleh, lengkap dengan dari mana data itu didapatkan.
4. Pedoman dalam menyusun atau mengembangkan aplikasi
Fungsi flowchart yang terakhir adalah menjadi pedoman dalam menyusun atau mengembangkan sebuah aplikasi. Lengkap dengan kegiatan yang terjadi, hal ini tentu akan banyak membantu pada saat pembuatan/pengembangan sebuah program.
Pedoman Membuat Flowchart
Dalam membuat sebuah flowchart, seorang analisis dan programmer dapat memperhatikan beberapa petunjuk berikut :
- Flowchart dijelaskan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri kekanan.
- Aktivitas yang dijelaskan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
- Waktu dimulainya dan berakhirnya sebuah aktivitas harus ditentukan secara jelas.
- Setiap langkah dari sebuah aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja.
- Setiap langkah dari aktivitas tersebut harus berasa pada tata urutan yang benar.
- Ruang lingkup dan range dari aktivitas yang sedang dijelaskan harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang dijelaskan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol penghubung harus digunakan dan percabangannya diletakkan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
- Gunakah simbol-simbol pada flowchart yang standar.
Unsur-unsur Diagram Alir(Flowchart)
Dari pembahasan dan ulasan di atas, dapat kita perhatikan bahwa terdapat dua unsur yang selalu muncul di dalam diagram alir, yaitu Percabangan dan Perulangan.
- Percabangan
Secara sederhana percabangan adalah pilihan alur yang diambil dari beberapa opsi yang ada, tergantung dari kondisi yang telah dicapai.
- Perulangan
Pada perulangan digunakan mengulang suatu proses. Perulangan dapat dilakukan secara terus menerus selama program berjalan, sampai didapatkan kondisi untuk keluar dari perulangan tersebut.
Contoh contoh Flowchart
Flowchart Menghitung Luas Segitiga
Analisis :
- Input : a (alas) dan t (tinggi)
- Luas Segitiga = a*t/2
Algoritma
- Masukkan nilai alas (a) dan nilai tinggi segitiga (t)
- Gunakan rumus yang sudah ditentukan untuk menghitung luas.
- Nilai L (Luas) akan dicetak sebagai output ke perangkat output.
Flowchart Menghitung Luas Persegi Panjang
Analisis :
- Input = p (panjang) dan l (lebar)
- Luas Persegi panjang L = p*l
Algoritma =
- Inputkan panjang
- Inputkan lebar
- Rumus untuk menghitung L = p*l
- Nilai L(luas) akan dicetak sebagai output ke perangkat output (keluaran).
Flowchart Menghitung Keliling Lingkaran
Analisis =
- Input = r (jari-jari lingkaran) dan phi
- Keliling Lingkaran K=2*phi*r
Algoritma =
- Menetapkan nilai phi = 3.14
- Masukkan jari-jari lingkaran
- Rumus Keliling Lingkaran
- Nilai K (Keliling Lingkaran) akan dicetak sebagai output ke perangkat output (keluaran)
Flowchart Menghitung Luas Lingkaran
Algoritma
- Tentukan nilai phi = 3.14 dan r
- Rumus L = phi * r2
- Nilai Luas Lingkaran akan dicetak sebagai output ke perangkat output keluaran.
Flowchart Menentukan Kelulusan Mahasiswa
Algoritma
- Masukkan nama mahasiswa dan nilai (sudah terbaca)
- JIka mahasiswa memiliki nilai > 70 maka keterangan “lulus”
- Jika mahasiswa memiliki nilan <70 maka keterangan “tidak lulus”
- Data nama, nilai dan keterangan akan ditampilkan.
Demikian pembahasan mengenai pengertian, jenis, kegunaan serta conton-contoh flowchart. Semoga tulisan di atas dapat bermanfaat dan memudahkan anda semua dalam mengerjakan tugas.